PANDUAN PELAKSANAAN FLS2N SMP TAHUN 2024

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

DOWNLOAD BUKU SISWA KURIKULUM MERDEKA KELAS 7

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TUTORIAL MEMBUAT PERENCANAAN BULAN JULI-DESEMBER

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 06 Juni 2020

Soal 0NLINE PAT Seni Budaya Kelas 8

Share:

Minggu, 31 Mei 2020

Perbedaan Pendekatan, Metode,Strategi,teknik,taktik dan Model Pembelajaran

Apa yang anda pikirkan tentang model pembelajaran? Apapula yang anda pikirkan tentang metode pembelajaran? Menjenuhkan dan membosankan. Itulah yang seringkali saya alami, apakah anda juga demikian? Semoga tidak karena saya yakin anda lebih tahu dan paham tentang semua itu, akan tetapi saya tetap ingin mengulasnya, hitung-hitung sedang merekam sebuah ilmu tentang pembelajaran.

Proses pembelajaran pada intinya mencakup lima unsur pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model. Apakah keenamnya memiliki arti yang sama? Apakah keenamnya adalah suatu tindakan yang sama? Secara umum apakah keenamnya adalah sama? Apakah perbedaannya hanyalah kata?

Tentunya tidak!

Keenam unsur di atas adalah hal yang berbeda, mari kita simak pengertiannya berikut:
  1. Pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu
  2. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien (Kemp (Wina Senjaya, 2008)), atau lebih singkatnya  J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutnya sebagai perencanaan.
  3. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. misalnya melalui ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, debat, simposium, dan sebagainya.
  4. Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
  5. Taktik pembelajaran adalah gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
  6. Model pembelajaran adalah merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.

Jadi berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara kita mengajar sedangkan model pembelajaran adalah rangkaian semua unsur mulai dari pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik pembelajaran.

Sederhananya, metode pembelajaran adalah bagian dari isi pembelajaran sedangkan model pembelajaran adalah kulitnya atau selimutnya pembelajaran, yang membungkus semua unsur dalam pembelajaran. Itulah yang saya pahami tentang model dan metode pembelajaran
Share:

Pembelajaran Project Approach

Pembelajaran “Project Approach” (pendekatan proyek) merupakan model pendekatan pembelajaran yang dinamis serta bersifat fleksibel yang sangat membantu anak memahami berbagai pengetahuan secara logis, nyata, dan aktif. 

Pendekatan proyek memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri setiap pengetahuan secara nyata karena dikemas melalui kegiatan yang aktif dalam tema yang saling berkaitan satu dengan yang lain. 

Penyusunan suatu proyek pada dasarnya merupakan kegiatan merencanakan suatu pemecahan masalah pada berbagai aspek pembelajaran yang memungkinkan anak melakukan berbagai bentuk kegiatan mempelajari, mencatat, membuat, mengamati, menyelidiki, meninjau, mengumpulkan, menyimpulkan, dan menyampaikan sebagai temuan yang dilakukan anak–anak dalam memahami berbagai pengetahuan. 

Henninger (2013:82) menyatakan bahwa proyek dapat didefinisikan sebagai studi yang mendalam pada suatu topik yangmenarik bagi sekelompok anak anak.Essa (2011:150) menyatakan bahwa pendekatan proyek memungkinkan anak-anak, biasanya dalam kelompok-kelompok kecil, untuk mengeksplorasi konsep atau topik secara mendalam.

Dengan demikian, dari paparan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan proyek adalah studi yang mendalam pada satu topik. Clark dalam penelitiannya menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendekatan proyek membutuhkan perencanaan yang matang. Menerapkan pembelajaran proyek dalam kurikulum, membantu perkembangan intelektual anak dengan meningkatkan pemikiran mereka melalui observasi dan investigasi terhadap aspek–aspek yang terpilih dari pengalaman dan lingkungan.

Pembelajaran pendekatan proyek tidak memiliki struktur dan sangatlah kompleks, tetapi memiliki bingkai kerja yang fleksibel atau tidak kaku dalam proses belajar mengajar. Ketika guru dapat meng-implikasikan pembelajaran pendekatan proyek dengan baik, maka pembelajaran pendekatan proyek akan dapat meningkatkan kemampuan anak dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi. Salah satu kunci dari pembelajaran pendekatan proyek adalah pembelajaran yang difokuskan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tentang topik yang diangkat. 

Proses penemuan jawaban tersebut melibatkan keaktifan anak serta guru yang dapat saling bekerjasama tanpa adanya dominansi tertentu. Tujuan dari pembelajaran pendekatan proyek untuk mempelajari lebih dalam tentang sebuah topik, bukan sekedar mencari dan menemukan jawaban yang benar dari pertanyaan yang diberikan guru. 

Berdasarkan uraian di atas dapat dideskripsikan bahwa pembelajaran pendekatan proyek merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dinamis serta bersifat fleksibel yang sangat membantu anak dalam memahami berbagai pengetahuan secara logis, nyata, dan aktif. Penyusunan suatu proyek pada dasarnya adalah merencanakan suatu pemecahan masalah pada berbagai bidang pengembangan yang memungkinkan anak melakukan berbagai bentuk kegiatan mempelajari, mencatat, membuat, mengamati, menyelidiki, meninjau, mengumpulkan, menyimpulkan, dan menyampaikan berbagai temuan yang dilakukan anak dalam memahami berbagai pengetahuan.
Share:

Tugas Utama Guru dalam Pembelajaran

Dalam undang-undang guru dan dosen, ada tujuh tugas utama guru. Ketujuh tugas tersebut adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Apa saja maksud dari ketujuh tugas utama guru tersebut?

1. Mendidik
Mendidik adalah mengajak, memotivasi, mendukung, membantu dan menginspirasi  orang lain untuk melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau lingkungan. Mendidik lebih menitikberatkan pada kebiasaan dan keteladanan.

2. Mengajar
Mengajar adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru untuk membantu atau memudahkan siswa  melakukan kegiatan belajar. Prosesnya dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa atau mempraktikkan keterampilan tertentu atau menerapkan konsep yang diberikan kepada siswa agar menjadi kecakapan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Membimbing
Suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikan bahan ajar untuk mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan pendekatan tertentu yang sesuai dengan karakter siswa. Membimbing juga dimaksudkan untuk membantu siswa agar menemukan potensi dan kapasitasnya, menemukan bakat dan minat yang dimilikinya sehingga sesuai dengan masa perkembangan dan pertumbuhannya.

4. Mengarahkan
Mengarahkan adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru kepada peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai. Mengarahkan bukan berarti memaksa, kebebasan peserta didik tetap dihormati dengan tujuan agar tumbuh kreativitas dan inisiatif peserta didik secara mandiri.

5. Melatih
Menurut Sarief (2008), melatih pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan untuk membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam usahanya mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia pendidikan tugas guru adalah melatih siswa terhadap fisik, mental, emosi dan keterampilan atau bakat.

6. Menilai
Menurut (BSNP 2007: 9), penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Tugas guru adalah menilai siswa pada aspek keterampilan, sikap dan pengetahuan. Tujuannya untuk mengukur sejauhmana kompetensi siswa setelah proses belajar mengajar selesai dilaksanakan.

7. Mengevaluasi
Mengevaluasi dapat dimaknai sebagai suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai (Gronlund, 1985, dalam Djaali dan Pudji M). Evaluasi ditujukan untuk mendapatkan data dan informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian.
Share:

Perangkat KBM Informatika Kelas VIII


BERIKUT ADALAH PERANGKAT PEMBELAJARAN iNFORMATIKA kELAS VIII
Silahkan di lihat Perangkat pembelajaran Informatika di bawah
Jika berminat silahkan download pada Link dibawah file ini
selamat mengunduh
semoga bermanfaat
PERANGKAT KBM INFORMATIKA KELAS 8
Share:

STATUSTIK USER

Total Tayangan Halaman

ALEXA RANK

Mengenai Saya

Foto saya
Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia